Showing posts with label Islami. Show all posts
Showing posts with label Islami. Show all posts

Friday, January 24, 2020

Kita Kadang Lupa Dengan Apa yang Telah Allah Berikan, Sehingga Selalu lapar Mata Dengan Milik Orang Lain

Blog Soebang - Tahu tidak, kita itu kadang seringkali lupa apa yang sudah dimilikinya, dan lebih sering ingat apa yang dimiliki orang lain.

Maka sebab itulah mengapa kita kadang terus membanding-bandingkan apa yang telah kita miliki dengan milik orang lain.

Padahal, bila kita lebih bijak memaknai setiap apa yang telah Allah takdirkan untuk kita, tentu untuk fokus pada nikmat yang orang lain dapatkan tidak akan mudah kita lakukan.

Kita Sering Mengeluhkan Pemberian Allah, Merasa Orang Lain Telah Lebih Banyak Mendapatkan Nikmat


Tanpa sadar kita kadang sering mengeluhkan pemberian Allah, hanya karena merasa orang lain telah lebih banyak mendapat nikmat.

Padahal, nikmat yang Allah berikan pada setiap hambanya sudah sesuai dengan kebutuhannya masing-masing, jadi tidak usah membanding-bandingkan kenikmatan yang saat ini kita dapatkan dengan kenikmatan orang lain, cukup syukuri saja dengan bijak apa yang telah Allah tetapkan kepada kita.

Kita Seringkali Mengatakan Allah Tidak Adil, Merasa Nikmat Orang Lain Lebih Besar


Kita seringkali mengatakan Allah tidak adil, hanya karena merasa nikmat orang lain lebih besar dari nikmat yang kita miliki.

Padahal, bisa saja nikmat yang diberikan kepada kitalah yang sebenarnya lebih besar, hanya saja kadang kita kufur tidak mensyukurinya.

Padahal Bisa Jadi Nikmat Kitalah yang Sebenarnya Lebih Besar


Iya, padahal bisa jadi nikmat yang telah kita peroleh yang sebenarnya lebih besar, hanya kadang ketidak tahuan kita bersifat bijak dengan syukur yang membuat nikmat itu seakan-akan kecil dirasakannya.

Nikmat Kitalah yang Telah Lebih Banyak, Hanya Kadang Kita Tak Pernah Puas


Dan bisa jadi pula nikmat kitalah yang sebenarnya telah lebih banyak, hanya kadang kita tak pernah puas karena adanya sifat thama’ yang bersarang di dalam hati, sehingga menjadikan nikmat yang ada selalu nampak sedikit dan tak cukup.

Maka Periksalah Rasa Syukur di Hati, Takut Ada Berbagai Macam Penyakit di Dalamnya


Maka pandailah menjaga hati, jangan biarkan kosong dari sifat syukur, agar selamanya kita tak selalu mengingat kenikmatan yang orang lain peroleh, dan malah sebaliknya melupakan nikmat yang telah kita miliki.

Periksalah hatimu, karena takut didalamnya sudah tak ada rasa syukur, takut rasa syukur itu kering sebab banyaknya penyakit hati yang ada didalamnya.

Inpirasi : Humairoh


Thursday, January 23, 2020

Tidak Semua Janji Akan Bisa Manusia Tepati, Jadi Jangan Sekali-kali Berharap Kepadanya

Blog Soebang - Untukmu yang saat ini tengah mengharap sesuatu dari manusia, ingat ya tidak semua janji itu akan manusia tepati, jadi jangan sekali-kali berharap kepada manusia terlalu banyak.

Ingatkan dirimu untuk selalu sadar bahwa pemegang kendali atas apa yang sedang kamu alami sekarang adalah, dan manusia hanyalah perantara semata.

Walau Urusanmu Dengan Manusia, Tetap Jagalah Hatimu Berharap Kepada Allah


Maka dari itu, walau urusanmu dengan manusia sudah seakan begitu nyata, tetap jagalah hatimu berharap kepada Allah tiada henti, karena Allah tidak akan mengecewakanmu.

Jangan Terlena Oleh Janji Manis Manusia, Karena Dia Tidak Ada Jaminan Untuk Tidak Mengecewakanmu.

Lantas jangan gampang terlena dengan perkataan atau janji manis manusia, karena dia tidak ada jaminan untuk tidak mengecewakanmu dalam setiap janji yang diberikannya kepadamu.

Kamu Harus Mampu Kendalikan Hatimu Untuk Tetap Berharap Kepada Allah Sebagai Pengendali Setiap Urusanmu.

Karenanya, seperti apapun urusanmu dengan manusia, maka kamu harus mampu kendalikan hatimu untuk tetap berharap kepada Allah sebagai pengendali setiap urusanmu tersebut.

Jangan Sampai Kamu Kecewa Nanti Hanya Karena Tidak Bisanya Kamu Menjaga Hatimu Tetap Bijak


Maka jangan sampai kamu kecewa nanti hanya karena tidak bisanya kamu menjaga hatimu tetap bijak berharap kepada-Nya.

Karena biasanya kita lupa jika tidak benar-benar mengendalikan hati, berharap sangat banyak kepada yang memberi janji, lalu kemudian sangat bersedih karena dikecewakan.

Ingat, Manusia Tidak Bisa Apa-apa Tanpa Keputusan Allah, Maka Berharaplah Kepada Allah Saja


Jadi sekali lagi ingatlah dengan baik, manusia itu tidak bisa apa-apa tanpa keputusan Allah, manusia tidak menunaikan apa yang dia janjikan tanpa ridho Allah, maka berharaplah kepada Allah saja saat mengikat janji dengan manusia.

Inpirasi : Humairoh